Prosedur dan Legalitas Lelang Properti melalui Agen Properti

Secara umum, prosedur lelang properti melalui agen properti dapat dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan Agen Properti:
   
   • Konsultasikan dengan agen properti mengenai jenis properti yang ingin dilelang, anggaran, dan tujuan lelang.
   • Agen properti akan membantu dalam memilih properti yang sesuai dan memberikan informasi mengenai prosedur lelang.
2. Persiapan Dokumen:
   
   • Siapkan semua dokumen yang diperlukan untuk proses lelang, seperti sertifikat tanah, IMB, dan dokumen legalitas lainnya.
   • Agen properti akan membantu dalam memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen.
3. Penilaian Properti:
   
   • Properti yang akan dilelang akan dinilai oleh pihak yang berkompeten untuk menentukan nilai jual objektif.
   • Hasil penilaian akan menjadi acuan dalam menentukan harga dasar lelang.
4. Publikasi Lelang:
   
   • Informasi mengenai lelang akan dipublikasikan melalui berbagai media, seperti media cetak, online, dan papan pengumuman.
   • Agen properti akan membantu dalam mempromosikan lelang agar menarik minat peserta lelang.
5. Pelaksanaan Lelang:
   
   • Lelang dapat dilakukan secara terbuka atau tertutup.
   • Peserta lelang akan mengajukan penawaran harga secara tertulis atau lisan.
   • Penawar tertinggi yang memenuhi syarat akan dinyatakan sebagai pemenang lelang.
6. Penandatanganan Akta Jual Beli:
   
   • Setelah lelang selesai, pemenang lelang dan penjual akan menandatangani akta jual beli di hadapan notaris.
   • Agen properti akan membantu dalam proses pembuatan dan penandatanganan akta.