Logo Wastu Property

Proyeksi dan Analisis Pasar Properti di Bali tahun 2024​

analisis properti bali 2024

Daftar isi

Proyeksi dan Analisis Pasar Properti di Bali tahun 2024

Bali, yang telah menjadi destinasi wisata terkemuka di dunia, telah menarik perhatian banyak investor properti. Namun, dengan dampak pandemi COVID-19 pada sektor pariwisata sebelumnya, bagaimana performa pasar properti di Bali pada tahun 2024, dan apa yang dapat diharapkan untuk tahun 2024? Mari kita telaah analisis pasar properti di Bali.

Tren Properti Bali di Tahun Sebelumnya

Pasar properti Bali terus berkembang dari tahun 2009 hingga 2019, didorong oleh peningkatan pariwisata dan investasi asing. Namun, pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan pada industri pariwisata dan pasar properti di Bali pada akhir 2019 dan sepanjang tahun 2020.

Pada tahun 2021, pasar properti di Bali pulih dengan peningkatan transaksi properti dan stabilisasi harga properti. Industri pariwisata juga mulai pulih, dengan meningkatnya jumlah pengunjung.

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan pada pariwisata Bali, yang sangat bergantung pada wisatawan asing. Meskipun volume transaksi properti mengalami penurunan pada tahun 2022, sektor properti Bali menunjukkan ketahanan dengan adanya proyek properti besar yang masih berlanjut.

Para investor properti terus mencari peluang investasi yang menjanjikan di Bali, terutama dengan penurunan suku bunga bank dan regulasi yang mendukung investasi properti asing di Indonesia.

Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa harga rumah di Bali hanya mengalami kenaikan 0,84% pada kuartal kedua tahun 2022 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Properti mewah seperti vila di daerah-daerah elit tetap diminati, terutama oleh pembeli yang mencari investasi jangka panjang.

Meskipun tantangan pandemi masih ada, pasar properti Bali tetap menunjukkan perkembangan yang menjanjikan pada tahun 2022, dengan proyek properti besar dan peluang investasi yang menarik.

 

Performa Pasar Properti Bali di Tahun 2023

Menurut analisis , Pasar Properti Bali terus tumbuh pada tahun 2023 dengan beberapa faktor pendukung, diantaranya : 

1. Peningkatan Pariwisata
Dengan program vaksinasi dan pembukaan sektor pariwisata, Bali diperkirakan akan menyaksikan peningkatan jumlah turis asing pada tahun 2023, yang dapat meningkatkan permintaan properti.

2. Investasi Infrastruktur
Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur di Bali, termasuk jalan tol dan bandara baru, yang dapat membuka akses ke daerah baru dan mendorong pertumbuhan pasar properti.

3. Permintaan Luar Negeri
Bali terus menarik minat investor asing, terutama dari Jepang, Korea Selatan, dan Australia, yang dapat memberikan dorongan tambahan pada pasar properti.

Proyeksi pasar properti Bali di tahun 2023 juga dipengaruhi oleh program pemerintah yang bertujuan meningkatkan daya tarik investasi di Bali, termasuk pembangunan infrastruktur.

Meskipun tantangan tetap ada, proyeksi jangka panjang untuk pasar properti Bali tetap positif, didorong oleh popularitas pulau ini sebagai destinasi wisata dan meningkatnya minat investor asing.

Proyeksi Pasar Properti di Bali tahun 2024

Berdasarkan perkembangan terakhir dan tren pasar properti di Bali, serta faktor-faktor ekonomi dan pariwisata yang mempengaruhi pulau ini dapat dihasilkan proyeksi dan analisis untuk pasar properti Bali tahun 2024, meliputi :

1. Pemulihan Penuh Sektor Pariwisata
● Dengan terus berlanjutnya program vaksinasi dan pengendalian pandemi, diharapkan sektor pariwisata di Bali akan pulih sepenuhnya pada tahun 2024.
● Peningkatan jumlah wisatawan asing dan domestik akan memberikan dorongan positif pada permintaan properti, terutama properti properti wisata dan komersial.

2. Pertumbuhan Harga Properti
● Meskipun stabilitas harga terlihat pada tahun-tahun sebelumnya, diharapkan terjadi kenaikan harga properti di beberapa wilayah Bali pada tahun 2024.
● Properti di lokasi-lokasi strategis, terutama yang terhubung dengan infrastruktur baru, mungkin akan mengalami peningkatan nilai.

3. Investasi Asing Tetap Menarik
● Kebijakan yang mendukung investasi asing dalam properti akan tetap menjadi faktor penting.
● Investor asing, terutama dari negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia, diharapkan akan terus menunjukkan minat pada pasar properti Bali.

4. Pengembangan Infrastruktur
● Proyek-proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara baru akan terus memberikan dampak positif pada pasar properti.
● Lokasi-lokasi di sepanjang rute infrastruktur baru dapat menjadi titik fokus investasi properti.

5. Pertumbuhan Properti Komersial
● Dengan pemulihan pariwisata, properti komersial seperti hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan diharapkan akan mengalami peningkatan permintaan.
● Investor dapat melihat peluang dalam pengembangan proyek properti komersial yang mendukung industri pariwisata.

6. Faktor Keberlanjutan dan Lingkungan
● Kesadaran akan keberlanjutan dan lingkungan akan semakin memengaruhi preferensi pembeli properti.
● Properti yang ramah lingkungan dan berkonsep keberlanjutan mungkin mendapatkan lebih banyak perhatian.

7. Kebijakan Pemerintah dan Regulasi
● Kebijakan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi properti akan terus menjadi faktor kunci.
● Kestabilan regulasi dan kejelasan kebijakan akan memberikan kepercayaan kepada investor.

8. Tantangan yang Mungkin Muncul
● Faktor-faktor seperti ketidakpastian ekonomi global, fluktuasi suku bunga, atau perkembangan tak terduga dalam situasi kesehatan global tetap merupakan tantangan.
● Perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah juga dapat memengaruhi pasar properti.

Kesimpulan:
● Secara keseluruhan, proyeksi pasar properti di Bali tahun 2024 menunjukkan potensi pertumbuhan positif.
● Investasi yang cermat dan pemantauan terhadap perubahan tren pasar dan regulasi tetap diperlukan bagi para pelaku pasar properti.

Penting untuk diingat bahwa proyeksi ini bersifat perkiraan berdasarkan informasi yang tersedia hingga saat ini, dan situasi aktual di masa mendatang dapat mempengaruhi perkembangan pasar properti di Bali. Para investor disarankan untuk terus memantau perkembangan ekonomi dan pasar properti untuk membuat keputusan investasi yang informasional dan tepat waktu.