Logo Wastu Property

Inilah Dampak IKN Terhadap Pasar Properti Jakarta

Inilah Dampak IKN Terhadap Pasar Properti Jakarta

Daftar isi

Pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur menjadi salah satu topik hangat yang dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tentu saja menimbulkan berbagai spekulasi dan kekhawatiran, termasuk dampaknya terhadap pasar properti di Jakarta.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang nasib pasar properti Jakarta pasca pemindahan IKN, meliputi dampaknya terhadap sektor perkantoran, ritel, dan hunian, analisis harga properti di berbagai wilayah dan segmen, profil dan strategi perusahaan pengembang properti besar di Jakarta, kebijakan pemerintah terkait pengembangan properti di Jakarta dan IKN, serta proyeksi pasar properti Jakarta di masa depan.

Dampak Pemindahan IKN terhadap Sektor Properti di Jakarta

Pemindahan IKN dikhawatirkan akan berdampak negatif pada pasar properti Jakarta, terutama di sektor perkantoran dan ritel. Hal ini dikarenakan berkurangnya jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai kementerian/lembaga yang bekerja di Jakarta.

  • Sektor Perkantoran
    Diperkirakan akan terjadi penurunan tingkat okupansi perkantoran di Jakarta, terutama di kawasan pusat bisnis seperti Sudirman, Thamrin, dan Kuningan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga sewa dan harga jual properti perkantoran.
  • Sektor Ritel
    Penurunan daya beli masyarakat akibat berkurangnya jumlah pekerja di Jakarta dikhawatirkan akan berdampak pada sektor ritel. Hal ini dapat menyebabkan penurunan omzet dan laba bagi para peritel, yang pada akhirnya dapat berujung pada penutupan toko dan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
  • Sektor Hunian
    Dampak pemindahan IKN terhadap sektor hunian di Jakarta masih belum pasti. Di satu sisi, dikhawatirkan akan terjadi kelebihan pasokan hunian di Jakarta akibat berkurangnya permintaan dari ASN dan pegawai kementerian/lembaga. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga properti hunian. Di sisi lain, Jakarta tetap menjadi kota metropolitan dengan daya tarik tinggi bagi para pencari kerja dan pengusaha. Hal ini

Analisis Harga Properti di Jakarta

Harga properti di Jakarta menunjukkan tren yang beragam, tergantung pada wilayah dan segmennya.

  • Wilayah
    Harga properti di kawasan pusat bisnis seperti Sudirman, Thamrin, dan Kuningan diprediksi akan mengalami penurunan. Namun, harga properti di kawasan yang memiliki infrastruktur dan aksesibilitas yang baik, seperti Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, diprediksi akan tetap stabil atau bahkan mengalami kenaikan.
  • Segmen
    Harga properti hunian kelas atas diprediksi akan mengalami penurunan, sedangkan harga properti hunian kelas menengah dan bawah diprediksi akan tetap stabil atau bahkan mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan permintaan terhadap hunian kelas menengah dan bawah masih tinggi, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z.

Beberapa perusahaan pengembang properti besar di Jakarta, seperti PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Lippo Karawaci Tbk, dan PT Ciputra Development Tbk, telah menyesuaikan strategi bisnis mereka dengan mempertimbangkan dampak pemindahan IKN.

  • Menyasar pasar hunian kelas menengah dan bawah
    Para pengembang berfokus pada pengembangan hunian dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat kelas menengah dan bawah.
  • Mengembangkan properti mixed-use
    Para pengembang mengembangkan properti yang menggabungkan hunian, perkantoran, dan ritel dalam satu kawasan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kawasan yang mandiri dan terintegrasi.
  • Membidik pasar di luar Jakarta
    Para pengembang memperluas jangkauan bisnis mereka ke kota-kota lain di Indonesia, terutama di wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Kebijakan Pemerintah Terkait Pengembangan Properti di Jakarta dan IKN

Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mendorong pengembangan properti di Jakarta dan IKN, antara lain:

  • Pemberian insentif pajak: Pemerintah memberikan insentif pajak bagi para pengembang yang membangun properti di IKN.
  • Relaksasi regulasi: Pemerintah mempermudah perizinan usaha untuk pembangunan properti di IKN.
  • Pengembangan infrastruktur: Pemerintah mengembangkan infrastruktur di IKN, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan.

Pasar Properti Jakarta Pasca Pemindahan IKN

Pasar properti Jakarta diprediksi akan mengalami perlambatan dalam jangka pendek pasca pemindahan IKN.

Namun, dalam jangka panjang, pasar properti Jakarta diprediksi akan kembali bertumbuh dengan didorong oleh beberapa faktor, seperti:

  • Jakarta tetap menjadi pusat ekonomi dan bisnis terbesar di Indonesia. Hal ini akan mendorong permintaan terhadap properti hunian, perkantoran, dan ritel.
  • Jumlah penduduk Jakarta diprediksi akan terus meningkat, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z. Hal ini akan mendorong permintaan terhadap properti hunian.
  • Pemerintah terus mengembangkan infrastruktur di Jakarta, seperti MRT, LRT, dan jalan tol. Hal ini akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di Jakarta, sehingga meningkatkan daya tarik kota Jakarta bagi para investor dan pengembang properti.

Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur akan membawa dampak terhadap pasar properti Jakarta. Dalam jangka pendek, pasar properti Jakarta diprediksi akan mengalami perlambatan.

Namun, dalam jangka panjang, pasar properti Jakarta diprediksi akan kembali bertumbuh dengan didorong oleh beberapa faktor, seperti pertumbuhan ekonomi, meningkatnya jumlah penduduk, dan pengembangan infrastruktur.

Baca artikel lainnya dari Wastu Property di Google News

Baca artikel lainnya dari Wastu Property di Google News